Tuesday, January 9, 2024

 

(Sumber: pixabay.jpg)




LIFESTYLE, RUANG BERITA - Self validation merupakan tindakan menerima pengalaman, pemikiran, dan perasaan diri sendiri yang telah terjadi sebagai sesuatu yang berharga. Tindakan ini sangat penting untuk kesehatan mental dan perkembangan pribadi.
Mencari validasi dari orang lain memang tak ada salahnya. Namun, terkadang seseorang terlalu sibuk mencari hingga membahayakan bagi kesehatan mental. Tindakan ini justru dapat membuat seseorang tidak percaya diri dan selalu merasa insecure.
Penting bagi kita untuk mengasah self validation. Dengan begitu, kita bisa menerima perasaan, pengalaman, keputusan, tindakan, dan pemikiran sebagai sesuatu yang valid dan berharga.
Validasi diri mencakup beberapa hal, di antaranya:
  • Mendorong diri kita sendiri.
  • Mengakui kekuatan dan upaya dalam diri kita.
  • Memperhatikan dan menerima perasaan kita, baik itu senang, sedih, dan lain sebagainya.
  • Memprioritaskan kebutuhan kita sendiri.
  • Memperlakukan diri kita dengan penuh kebaikan.
  • Afirmasi diri dengan mengatakan hal-hal baik pada diri kita.
  • Menerima keterbatasan atau kesalahan diri.
Cara menerapkan self validation
Menerapkan validasi diri memang terasa sulit di awal. Namun, validasi diri perlu dilatih agar kamu bisa menjadikannya sebagai sebuah kebiasaan. Berikut cara menerapkan validasi diri:
1. Mengakui perasaan
Mengakui perasaan sendiri adalah alami dan valid. Artinya, kamu mengizinkan diri untuk merasakan berbagai macam emosi, mulai dari senang, sedih, cemas, dan lain sebagainya. 
Kamu bisa lebih menerima diri dengan semua kelebihan dan kelemahan tanpa harus membandingkan dengan orang lain.
2. Menghormati nilai pribadi
Mulailah dengan menghormati, memahami, dan mengambil keputusan berdasar nilai yang diyakini juga termasuk sikap validasi diri. 
Dengan begitu, kamu akan terlihat lebih bernilai dan berkarakter.
3. Menerima dan memaafkan diri sendiri
Menerima dan memaafkan diri sendiri juga bagian dari validasi diri. Tak ada manusia yang diciptakan sempurna. 
Kegagalan dalam hidup adalah bagian dari proses belajar dan berkembang. Justru kamu bisa bangkit dari kegagalan tersebut dan memperbaiki diri.
4. Afirmasi positif dalam diri
Kamu berhak untuk merayakan pencapaian hidup dan membangun pandangan positif tentang diri sendiri. 
Artinya, kamu mengakui kemajuan dan pertumbuhan yang telah dicapai selama hidup.
5. Menghormati perbedaan
Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, kita perlu menghormati perbedaan tersebut dengan tidak saling membandingkan. Ini juga wujud sikap validasi diri.
 

 

Mengenal Self Validation dan Cara Menerapkannya untuk Perkembangan Diri

 

(Sumber: pixabay.jpg)




LIFESTYLE, RUANG BERITA - Self validation merupakan tindakan menerima pengalaman, pemikiran, dan perasaan diri sendiri yang telah terjadi sebagai sesuatu yang berharga. Tindakan ini sangat penting untuk kesehatan mental dan perkembangan pribadi.
Mencari validasi dari orang lain memang tak ada salahnya. Namun, terkadang seseorang terlalu sibuk mencari hingga membahayakan bagi kesehatan mental. Tindakan ini justru dapat membuat seseorang tidak percaya diri dan selalu merasa insecure.
Penting bagi kita untuk mengasah self validation. Dengan begitu, kita bisa menerima perasaan, pengalaman, keputusan, tindakan, dan pemikiran sebagai sesuatu yang valid dan berharga.
Validasi diri mencakup beberapa hal, di antaranya:
  • Mendorong diri kita sendiri.
  • Mengakui kekuatan dan upaya dalam diri kita.
  • Memperhatikan dan menerima perasaan kita, baik itu senang, sedih, dan lain sebagainya.
  • Memprioritaskan kebutuhan kita sendiri.
  • Memperlakukan diri kita dengan penuh kebaikan.
  • Afirmasi diri dengan mengatakan hal-hal baik pada diri kita.
  • Menerima keterbatasan atau kesalahan diri.
Cara menerapkan self validation
Menerapkan validasi diri memang terasa sulit di awal. Namun, validasi diri perlu dilatih agar kamu bisa menjadikannya sebagai sebuah kebiasaan. Berikut cara menerapkan validasi diri:
1. Mengakui perasaan
Mengakui perasaan sendiri adalah alami dan valid. Artinya, kamu mengizinkan diri untuk merasakan berbagai macam emosi, mulai dari senang, sedih, cemas, dan lain sebagainya. 
Kamu bisa lebih menerima diri dengan semua kelebihan dan kelemahan tanpa harus membandingkan dengan orang lain.
2. Menghormati nilai pribadi
Mulailah dengan menghormati, memahami, dan mengambil keputusan berdasar nilai yang diyakini juga termasuk sikap validasi diri. 
Dengan begitu, kamu akan terlihat lebih bernilai dan berkarakter.
3. Menerima dan memaafkan diri sendiri
Menerima dan memaafkan diri sendiri juga bagian dari validasi diri. Tak ada manusia yang diciptakan sempurna. 
Kegagalan dalam hidup adalah bagian dari proses belajar dan berkembang. Justru kamu bisa bangkit dari kegagalan tersebut dan memperbaiki diri.
4. Afirmasi positif dalam diri
Kamu berhak untuk merayakan pencapaian hidup dan membangun pandangan positif tentang diri sendiri. 
Artinya, kamu mengakui kemajuan dan pertumbuhan yang telah dicapai selama hidup.
5. Menghormati perbedaan
Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, kita perlu menghormati perbedaan tersebut dengan tidak saling membandingkan. Ini juga wujud sikap validasi diri.
 

 


Gempa mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dengan Magnitudo 4,8M.( X media @infoBMKG)
(Sumber: Gempa mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dengan Magnitudo 4,8M.(X media @infoBMKG))

SUMEDANG, RUANG BERITA - Gempa bumi berkekuatan 4,8 magnitudo yang bertitik di Sumedang, Jawa Barat terjadi secara berulang selama 2 hari.  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa pusat gempa terletak di darat pada koordinat 107,94 BT dan 6,85 LS, berjarak sekitar 1,5 km Timur Kota Sumedang, Provinsi Jawa Barat. 

Muhammad Wafid selaku Kepala Badan Kementerian ESDM menyebutkan bahwa lokasi pusat gempa bumi terletak di darat  di wilayah Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat dengan morfologi daerah di sekitarnya merupakan dataran tinggi dataran bergelombang, setempat Lembah, perbukitan bergelombang hingga perbukitan terjal. Setelah ditelusuri kembali oleh Badan Geologi (BG) daerah Sumedang, wilayah ini tersusun oleh endapan kuarter berupa batuan rombakan gunung api dan endapan danau.  

Mengenai penyebab gempa bumi,  Muhammad Wafid menjelaskan bahwa berdasarkan posisi lokasi pusat gempa dan kedalaman dari data BMKG, peristiwa ini diperkirakan terjadi akibat adanya aktivitas sesar aktif yaitu Sesar Cileunyi – Tanjungsari. Menurutnya, kejadian ini diyakini tidak menyebabkan tsunami karena pusat gempa yang terjadi di darat. Namun, kerusakan akibat gempa bumi ini dirasakan oleh warga Kampung Babakan Hurip, Kelurahan Kotakaler, Kampung Rancapurut, Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara, dan Kecamatan Sumedang Selatan dengan retakan bangunan rumah mereka.

Selanjutnya, Wafid meminta masyarakat untuk tetap tenang, mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat, tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, dan jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa ini. 



Analisis Penyebab Gempa Bumi Sumedang


Gempa mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dengan Magnitudo 4,8M.( X media @infoBMKG)
(Sumber: Gempa mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dengan Magnitudo 4,8M.(X media @infoBMKG))

SUMEDANG, RUANG BERITA - Gempa bumi berkekuatan 4,8 magnitudo yang bertitik di Sumedang, Jawa Barat terjadi secara berulang selama 2 hari.  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa pusat gempa terletak di darat pada koordinat 107,94 BT dan 6,85 LS, berjarak sekitar 1,5 km Timur Kota Sumedang, Provinsi Jawa Barat. 

Muhammad Wafid selaku Kepala Badan Kementerian ESDM menyebutkan bahwa lokasi pusat gempa bumi terletak di darat  di wilayah Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat dengan morfologi daerah di sekitarnya merupakan dataran tinggi dataran bergelombang, setempat Lembah, perbukitan bergelombang hingga perbukitan terjal. Setelah ditelusuri kembali oleh Badan Geologi (BG) daerah Sumedang, wilayah ini tersusun oleh endapan kuarter berupa batuan rombakan gunung api dan endapan danau.  

Mengenai penyebab gempa bumi,  Muhammad Wafid menjelaskan bahwa berdasarkan posisi lokasi pusat gempa dan kedalaman dari data BMKG, peristiwa ini diperkirakan terjadi akibat adanya aktivitas sesar aktif yaitu Sesar Cileunyi – Tanjungsari. Menurutnya, kejadian ini diyakini tidak menyebabkan tsunami karena pusat gempa yang terjadi di darat. Namun, kerusakan akibat gempa bumi ini dirasakan oleh warga Kampung Babakan Hurip, Kelurahan Kotakaler, Kampung Rancapurut, Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara, dan Kecamatan Sumedang Selatan dengan retakan bangunan rumah mereka.

Selanjutnya, Wafid meminta masyarakat untuk tetap tenang, mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat, tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, dan jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa ini. 



This entry was posted in :

(Sumber: kompas.id)

JEPANG, RUANG BERITA - Awal tahun 2024, Jepang dilanda  gempa bumi dan tsunami yang mengguncang wilayah Ishikawa, Niigata, dan Toyama. Gempa berkekuatan 7,6 magnitudo yang terjadi Senin sore di Semenanjung Noto, Perfektur Ishikawa menyebabkan munculnya tsunami setingi lebih dari 1 meter. Kejadian ini memicu kebakaran, dan menghancurkan bangunan dan jalan.

“Kerusakan yang sangat parah telah dipastikan, termasuk banyak korban jiwa, bangunan runtuh dan kebakaran,” kata Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida setelah pertemuan tanggap bencana.

Sebagai wilayah pusat gempa, Semenanjung Noto menjadi wilayah Jepang dengan kerusakan terparah. Mulai dari hancurnya rumah, jalan raya tertimpa tanah longsor, bangunan yang terbakar, belum lagi kapal nelayan yang terdampar.

Sementara di kota Suzu, masih Prefektur Ishikawa pejabat melaporkan situasi sangat memprihatinkan. Karena sekitar 90% rumah telah hancur seluruhnya atau hampir keseluruhan.

Hampir 33.000 rumah tangga tidak mendapat aliran listrik di wilayah tersebut, yang menyebabkan suhu mencapai titik beku dalam semalam. Banyak kota di prefektur itu juga yang tidak mempunyai air bersih.

Bencana Awal Tahun Gempa Bumi Jepang

(Sumber: kompas.id)

JEPANG, RUANG BERITA - Awal tahun 2024, Jepang dilanda  gempa bumi dan tsunami yang mengguncang wilayah Ishikawa, Niigata, dan Toyama. Gempa berkekuatan 7,6 magnitudo yang terjadi Senin sore di Semenanjung Noto, Perfektur Ishikawa menyebabkan munculnya tsunami setingi lebih dari 1 meter. Kejadian ini memicu kebakaran, dan menghancurkan bangunan dan jalan.

“Kerusakan yang sangat parah telah dipastikan, termasuk banyak korban jiwa, bangunan runtuh dan kebakaran,” kata Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida setelah pertemuan tanggap bencana.

Sebagai wilayah pusat gempa, Semenanjung Noto menjadi wilayah Jepang dengan kerusakan terparah. Mulai dari hancurnya rumah, jalan raya tertimpa tanah longsor, bangunan yang terbakar, belum lagi kapal nelayan yang terdampar.

Sementara di kota Suzu, masih Prefektur Ishikawa pejabat melaporkan situasi sangat memprihatinkan. Karena sekitar 90% rumah telah hancur seluruhnya atau hampir keseluruhan.

Hampir 33.000 rumah tangga tidak mendapat aliran listrik di wilayah tersebut, yang menyebabkan suhu mencapai titik beku dalam semalam. Banyak kota di prefektur itu juga yang tidak mempunyai air bersih.

Tuesday, December 26, 2023


(Sumber: Zaenal Muttaqin, Panturanews.com)

BREBES, RUANG BERITA - Forum Musik Bumiayu (FMB) gelar aksi kemanusiaan yaitu penggalangan dana untuk mendukung Palestina. Penggalangan ini dilakukan di jalan raya Diponegoro, Kecamatan Bumiayu. pada hari Minggu, 05 November 2023. 

Aksi dengan tema “Dari Bumiayu Untuk Palestina” mendapat dukungan dan apresiasi dari berbagai elemen masyarakat, salah satunya dari Radio Antar Penduduk Indonesia (API), Pegiat Lingkungan Ijo Royo-Royo, dan lainnya.  

Selama aksi penggalangan dana, para musisi membawakan lagu-lagu dengan tema perjuangan penggugah semangat. Berkat antusiasme masyarakat, dalam waktu satu hari aksi penggalangan dana ini berhasil mengumpulkan sekitar Rp10.000.000,00 (Sepuluh Juta Rupiah). 

Ketua Forum Musik Bumiayu, Imam Maulana menyampaikan rasa  terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berparstisipasi dalam aksi ini.  “Semoga sumbangan ini dapat membantu meringankan beban saudara-saudara sesame muslim kita di Palestina yang tengah menghadapi agresi biadab Zionis Israel. Dana yang terkumpul akan diberikan kepada organisasi kemanusiaan yang focus pada bantuan kepada Palestina”

Menurutnya, aksi ini merupakan bukti kepedulian dan solidatas seniman music Bumiayu terhadap perjuangan rakyat Palestina. 


Aksi Penggalangan Dana oleh Forum Musik Bumiayu


(Sumber: Zaenal Muttaqin, Panturanews.com)

BREBES, RUANG BERITA - Forum Musik Bumiayu (FMB) gelar aksi kemanusiaan yaitu penggalangan dana untuk mendukung Palestina. Penggalangan ini dilakukan di jalan raya Diponegoro, Kecamatan Bumiayu. pada hari Minggu, 05 November 2023. 

Aksi dengan tema “Dari Bumiayu Untuk Palestina” mendapat dukungan dan apresiasi dari berbagai elemen masyarakat, salah satunya dari Radio Antar Penduduk Indonesia (API), Pegiat Lingkungan Ijo Royo-Royo, dan lainnya.  

Selama aksi penggalangan dana, para musisi membawakan lagu-lagu dengan tema perjuangan penggugah semangat. Berkat antusiasme masyarakat, dalam waktu satu hari aksi penggalangan dana ini berhasil mengumpulkan sekitar Rp10.000.000,00 (Sepuluh Juta Rupiah). 

Ketua Forum Musik Bumiayu, Imam Maulana menyampaikan rasa  terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berparstisipasi dalam aksi ini.  “Semoga sumbangan ini dapat membantu meringankan beban saudara-saudara sesame muslim kita di Palestina yang tengah menghadapi agresi biadab Zionis Israel. Dana yang terkumpul akan diberikan kepada organisasi kemanusiaan yang focus pada bantuan kepada Palestina”

Menurutnya, aksi ini merupakan bukti kepedulian dan solidatas seniman music Bumiayu terhadap perjuangan rakyat Palestina. 


This entry was posted in :


https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2019/12/18/1134408/content_images/670x335/20191218143003-1-een-sukaesih-001-tantri-setyorini.jpg
(Sumber: Liputan6.com)

SUMEDANG, RUANG BERITA - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang bersama dengan Direktur Penyusunan Rekomendasi Kebijakan dan Regulasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) berencana akan membangun Museum Pendidikan yang terinspirasi dari Rumah Pintar Al-Barokah milik Alm. Een Sukaesih.

Alm. Een Sukaesih merupakan salah satu penggiat pendidikan yang sangat menginspirasi ditengah keterbatasannya karena mengidap penyakit Rheumatoid arthistis yang membuatnya tidak bisa bergerak dan hanya berbaring selama 30 tahun. Penyakit tersebut tidak menyurutkan niatnya untuk memberikan manfaat bagi banyak orang lewat pendidikan dan pengajaran.

Sebelum wafatnya pada Desember 2014, rumah beliau dijadikan sebagai rumah pendidikan yang kemudian dinamakan Rumah Pintar Al-Barokah yang saat ini dikelola oleh Yayasan Al-Barokah Een Sukaesih. Rumah tersebut didirikan sebagai tempat serbaguna, tidak hanya untuk belajar, tapi juga untuk perpustakaan dan pentas seni. Harapannya, rumah itu dapat digunakan oleh masyarakat sekitar untuk berkegiatan seperti rapat ibu-ibu PKK, Karang taruna, dan lainnya. 

Pada saat ini, untuk mengenang jasa Alm. yang telah mengorbankan dirinya demi membangun pendidikan yang layak bagi lingkungan di sekitarnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang berencana untuk membangun museum dekat Rumah Pintar tersebut. Di dalam museum tersebut nantinya, akan ada dokumentasi mengenai kiprah perjuangan Alm. Een Sukaesih.

Herman Suryatman, mantan Kepala Dinas Pendidikan Sumedang, yang kini menjadi Kabiro Hukum dan Humas Kemenpan RI,  menyebutkan bahwa rumah pintar itu harus diwujudkan dan dijadikan juga seperti museum, “Di rumah pintar itu bukan hanya sekedar tempat belajar, tapi ada dokumentasi tentang sejarah dan perjuangan Bu Een yang membimbing anak-anak belajar dengan ikhlas dan penuh kasih sayang,” katanya.

Dari perjuangan dan pengorbanan Alm. Ada prinsip ia pegang teguh yaitu prinsip kasih sayang dan yakin dalam mengajar. Dua hal itu dianggap sebagai kunci keberhasilan dalam mengajar.

Mengenang Jasa Alm. Een Sukaesih Melalui Museum Pendidikan


https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2019/12/18/1134408/content_images/670x335/20191218143003-1-een-sukaesih-001-tantri-setyorini.jpg
(Sumber: Liputan6.com)

SUMEDANG, RUANG BERITA - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang bersama dengan Direktur Penyusunan Rekomendasi Kebijakan dan Regulasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) berencana akan membangun Museum Pendidikan yang terinspirasi dari Rumah Pintar Al-Barokah milik Alm. Een Sukaesih.

Alm. Een Sukaesih merupakan salah satu penggiat pendidikan yang sangat menginspirasi ditengah keterbatasannya karena mengidap penyakit Rheumatoid arthistis yang membuatnya tidak bisa bergerak dan hanya berbaring selama 30 tahun. Penyakit tersebut tidak menyurutkan niatnya untuk memberikan manfaat bagi banyak orang lewat pendidikan dan pengajaran.

Sebelum wafatnya pada Desember 2014, rumah beliau dijadikan sebagai rumah pendidikan yang kemudian dinamakan Rumah Pintar Al-Barokah yang saat ini dikelola oleh Yayasan Al-Barokah Een Sukaesih. Rumah tersebut didirikan sebagai tempat serbaguna, tidak hanya untuk belajar, tapi juga untuk perpustakaan dan pentas seni. Harapannya, rumah itu dapat digunakan oleh masyarakat sekitar untuk berkegiatan seperti rapat ibu-ibu PKK, Karang taruna, dan lainnya. 

Pada saat ini, untuk mengenang jasa Alm. yang telah mengorbankan dirinya demi membangun pendidikan yang layak bagi lingkungan di sekitarnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang berencana untuk membangun museum dekat Rumah Pintar tersebut. Di dalam museum tersebut nantinya, akan ada dokumentasi mengenai kiprah perjuangan Alm. Een Sukaesih.

Herman Suryatman, mantan Kepala Dinas Pendidikan Sumedang, yang kini menjadi Kabiro Hukum dan Humas Kemenpan RI,  menyebutkan bahwa rumah pintar itu harus diwujudkan dan dijadikan juga seperti museum, “Di rumah pintar itu bukan hanya sekedar tempat belajar, tapi ada dokumentasi tentang sejarah dan perjuangan Bu Een yang membimbing anak-anak belajar dengan ikhlas dan penuh kasih sayang,” katanya.

Dari perjuangan dan pengorbanan Alm. Ada prinsip ia pegang teguh yaitu prinsip kasih sayang dan yakin dalam mengajar. Dua hal itu dianggap sebagai kunci keberhasilan dalam mengajar.



https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2021/01/IMG_8133-696x391.jpg
(Sumber: kebudayaan.kemdikbud.go.id)

TASIKMALAYA, RUANG BERITA - Kampung Naga merupakan kampung adat Sunda yang berada di kabupaten Tasikmalaya, tepatnya di Neglasari, kecamatan Salawu. Berjarak sekitar 29,7 km dari kota Tasikmalaya.


Kampung ini merupakan sebuah desa kecil yang terkenal dengan cara hidup tradisionalnya dan mampu melestarikan warisan budaya meskipun pesatnya modernisasi di wilayah sekitarnya. Kekhasan lain yang dijaga oleh masyarakat Kampung Naga selain dari hidup tradisionalnya adalah rumah adat.


Dilansir dari Jurnal yang berjudul “FIlosofi Nilai-Nilai Islam Dalam Gaya Bangunan Rumah Adat Kampung Naga Tasikmalaya” yang ditulis oleh Andri Nurjaman dkk. Kekhasan rumah adat di Kampung Naga ialah pada arsitektur bangunannya yang membedakan arsitektur bangunan pada umumnya. Mulai dari pola perkampungan, bentuk rumah, arah rumah, hingga bahan-bahan pembuat rumah.


Dilihat dari pola atau bentuknya, Kampung Naga berpola mengelompok dan berhadap-hadapan. Hal ini berfungsi untuk sesama masyarakat agar bisa saling berkomunikasi dan saling memperhatikan sehingga rasa kekeluargaan di antara masyarakat sangat terasa.


Adapun bentuk rumah bagi masyarakat Kampung Naga haruslah berbentuk panggung, bahan rumah dari bambu, kayu, dan ijuk. Bentuk panggung dan tidak menggunakan dinding dari semen, mencerminkan sikap masyarakat yang ada di Kampung Naga sebagai orang yang sederhana dalam hidup. 


Dinding rumah terbuat anyaman bambu yang kemudian disatukan menjadi bilik dan memiliki celah diantaranya. Persatuan anyaman tersebut tidak bisa hanya berdiri sendiri karena tidak akan kokoh menahan beban, dan hal ini mencerminkan sikap gotong royong di antara masyarakat. 


Bahan yang digunakan untuk membuat rumah panggung terbuat dari bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar, seperti  atap rumah yang terbuat dari daun nipah, ijuk, atau alang-alang, lantai rumah terbuat dari bambu atau papan kayu. Selain karena petunjuk dari leluhur yang diwariskan secara turun temurun, hal lain yang menjadi alasan pembuatan rumah yang berasal dari alam karena kondisi geografis perkampungan yang bergunung-gunung dan berbukit-bukit dengan kemiringan yang curam.


Melihat dari kekhasan rumah adat Kampung Naga, terdapat nilai filosofi yang diwariskan secara turun temurun oleh para leluhur dan dipertahakna oleh masyarakat Kampung Naga hingga saat ini. Diantara nilai filosofi tersebut adalah membentuk rasa kekeluargaan, sikap sederhana, dan gotong royong terhadap masyarakat yang ada di Kampung Naga. 





Nilai Filofosi dari Arsitektur Pemukiman Kampung Naga



https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2021/01/IMG_8133-696x391.jpg
(Sumber: kebudayaan.kemdikbud.go.id)

TASIKMALAYA, RUANG BERITA - Kampung Naga merupakan kampung adat Sunda yang berada di kabupaten Tasikmalaya, tepatnya di Neglasari, kecamatan Salawu. Berjarak sekitar 29,7 km dari kota Tasikmalaya.


Kampung ini merupakan sebuah desa kecil yang terkenal dengan cara hidup tradisionalnya dan mampu melestarikan warisan budaya meskipun pesatnya modernisasi di wilayah sekitarnya. Kekhasan lain yang dijaga oleh masyarakat Kampung Naga selain dari hidup tradisionalnya adalah rumah adat.


Dilansir dari Jurnal yang berjudul “FIlosofi Nilai-Nilai Islam Dalam Gaya Bangunan Rumah Adat Kampung Naga Tasikmalaya” yang ditulis oleh Andri Nurjaman dkk. Kekhasan rumah adat di Kampung Naga ialah pada arsitektur bangunannya yang membedakan arsitektur bangunan pada umumnya. Mulai dari pola perkampungan, bentuk rumah, arah rumah, hingga bahan-bahan pembuat rumah.


Dilihat dari pola atau bentuknya, Kampung Naga berpola mengelompok dan berhadap-hadapan. Hal ini berfungsi untuk sesama masyarakat agar bisa saling berkomunikasi dan saling memperhatikan sehingga rasa kekeluargaan di antara masyarakat sangat terasa.


Adapun bentuk rumah bagi masyarakat Kampung Naga haruslah berbentuk panggung, bahan rumah dari bambu, kayu, dan ijuk. Bentuk panggung dan tidak menggunakan dinding dari semen, mencerminkan sikap masyarakat yang ada di Kampung Naga sebagai orang yang sederhana dalam hidup. 


Dinding rumah terbuat anyaman bambu yang kemudian disatukan menjadi bilik dan memiliki celah diantaranya. Persatuan anyaman tersebut tidak bisa hanya berdiri sendiri karena tidak akan kokoh menahan beban, dan hal ini mencerminkan sikap gotong royong di antara masyarakat. 


Bahan yang digunakan untuk membuat rumah panggung terbuat dari bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar, seperti  atap rumah yang terbuat dari daun nipah, ijuk, atau alang-alang, lantai rumah terbuat dari bambu atau papan kayu. Selain karena petunjuk dari leluhur yang diwariskan secara turun temurun, hal lain yang menjadi alasan pembuatan rumah yang berasal dari alam karena kondisi geografis perkampungan yang bergunung-gunung dan berbukit-bukit dengan kemiringan yang curam.


Melihat dari kekhasan rumah adat Kampung Naga, terdapat nilai filosofi yang diwariskan secara turun temurun oleh para leluhur dan dipertahakna oleh masyarakat Kampung Naga hingga saat ini. Diantara nilai filosofi tersebut adalah membentuk rasa kekeluargaan, sikap sederhana, dan gotong royong terhadap masyarakat yang ada di Kampung Naga.